Laman

SELAMAT DATANG

Senin, 02 Februari 2009

KEBERHASILAN BELAJAR MATEMATIKA

KEBERHASILAN BELAJAR MATEMATIKA DI SEKOLAH
By Choirul SMP Negeri 1 Giri

Hampir setiap orang mengatakan matematika merupakan pelajaran yang paling sulit untuk dipelajari, hal ini dapat dibenarkan bila ditinjau dari keberhasilan belajar matematika disekolah umumnya, hasil nilai ujian nasional matematika disekolah tidak lebih menggembirakan jika dibandingkan nilai hasil ujian mata pelajaran lainnya.
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkahlaku sebagai hasil dari pengalaman , belajar matematika merupakan kegiatan latihan /pengalaman mental yang tinggi.
Untuk memahami suatu teorema, dalil, sifat atau definisi dalam matematika diperlukan waktu yang relative lama dan perlu ketekunan yang sungguh-sungguh. Harus membaca berulang ulang dalam memahami suatu konsep matematika agar memahami maknanya meskipun hanya terdiri dari beberapa kalimat saja.
Bahasa matematika adalah bahasa yang abstrak sarat akan pengertian dan tidak hanya sekedar dihafal tapi memerlukan pengertian, pemaknaan akan maksud yang tersirat dalam simbol-simbol dengan demikian pikiran kita dapat mengkontruksi suatu konsep yang dipelajari berdasarkan konsep-konsep yang telah dimilikinya.
Keberhasilan belajar matimatika di sekolah tidak terlepas dari peran serta guru dalam memfasilitasi proses belajar di sekolah, Tigas guru adalah mengajar yang tidak terpisahkan dari materi yang diajarkan, karena matematika merupakan ilmu tentang struktur yang terorganisir, ilmu tentang keteraturan , ilmu deduktif yang tidak menerima generalisasi berdasarkan induktif tetapi harus dibuktikan secara deduktif maa yan terpenting dalam mengajar matematika bagaimana siswa dapat belajar secara aktif dan semangat penuh berkeyakinan tanpa harus memaksa siswa diluar tahap kesiapan mental dan intelektualnya.
Ada beberapa factor yang mempengaruhi keberhasilan belajar matematika disekolah yaitu: Guru, Siswa, Sarana dan Prasarana belajar.
Ditinjau dari sudut pandang iteraktif edukatif terbatas dalam kelas, khususnya dalam mata pelajaran matematika, guru memegang peranan yang sangat menentukan dalam keberhasilan proses belajar mengajar matematika.
Proses belajar mengajar matematika yang terjadi di sekolah,diharapkan berlangsung secara efetif dan efisien, kemampuan seorang guru dalam menyampaikan materi matematika dan sekali gus penguasaan materi matematika merupakan modal utama dalam keberhasilan proses belajar mengajar matematika , penguasaan suasana kelas belajar mengajar, factor kepribadian merupakan factor penyebab yang ditimbulkan seorang guru.
Dapat dibayangkan seorang guru dihadapan sisiwanya tidak menguasai materi yang akan diajarkan , tentu akan menghambat interaksi belajar antar guru dan siswa yang akhirnya akan menuai kegagalan dalam proses belajar mengajar, kewibawaan seorang guru akan turun, kepercayaan siswa terhadap guru akan merosot . oleh karena itu seorang guru haruslah senantiasa terus menggali ilmu melalui proses belajar tanpa batas waktu maupun usia.
Seorang guru sangat menguasai materi pembelajaran tetapi tidak menguasai berbagai cara penyampaian bahkan tidak dapat melihat kempuan dan kesiapan siswa dalam belajar berakibat kualitas mengajar rendah, bahkan mungkin siswa akan kesulitan dalam memahami apa yang telah diajarkan.maka matematika akan menjadi pelajaran yang sangat menakutkan dan akan menimbulkan keengganan dan kejenuhan dalam mempelajari matematika.
Seorang guru mungkin saja akan berhasil dalam proses belajar mengajarnya meskipun ia tidak menguasai metode pembelajaran dan menguasai materi pembelajaran hal ini jika siswanya memiliki kecerdasan yang tinggi, tetapi hal ini sangatlah jarang mengingat umumnya kondisi siswa kemampuanya relative heterogen oleh karena itu penguasaan kelas atau factor metode penyampaian matematika sangat mutlak diperlukan.
Sosok guru merupakan teladan bagi para siswanya, apa yang dilakukan oleh guru akan ditiru oleh para siswanya dan dianggap perbuatan yang benar. Jika seorang guru melakukan kesalahan dalam menanamkan suatu konsep akan menjadi fatal bagi siswa-siswanya. Bahkan jika siswanya tahu akan kesalahan guru dan kekurangan kelemahan guru maka hal ini akan menurunkan kewibawaannya dihadapan para siswanya.
Siswa merupakan subjek dari proses pembelajaran merupakan factor yang sangat menentukan dalam keberhasilan proses belajar mengajar.Karena belajar matematika melibatkan kegiatan mental yang tinggi maka pelajaran matematika umumnya kurang disenangi dan bahkan sangat dibenci. Karena itu dalam proses belajar mengajar matematika seorang guru perlu memperhatikan potensi siswa diantaranya ; minat, bakat,kemauan, kecerdasan, kecintaan terhadap pelajaran dan motivasi. Dengan memperhatikan dan memperhitungkan factor-faktor itu sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan maka seorang guru dapat merencanakan pembelajaran yang sesuai sehingga mendapatkan keberhasilan dalam pembelajarannya.
Sarana dan prasarana merupakan factor penunjang keberhasilan belajar mengajar matematika . Bagaimanapun sarana dan prasarana sangatlah diperlukan meskipun sangat sederhana bahkan dewasa ini kebutuhan akan computer dan LCD Projector misalnya sangat diperlukan dalam membantu siswa dalam proses pembelajaranya .
Prasarana yang cukup akan dapat meningkatkan kualitas belajar para siswa. Adanya ruang kelas yang bersih, sejuk,tenang, tempat duduk yang nyaman, papan tulis yang memenuhi syarat dan memadai serta perlengkapan dan media pendidikan yang cukup akan membantu keberhasilan belajar matematika siswa.
Oleh karena itu setahap dan pasti semua factor yang menentukan keberhasilan belajar matematika siswa hendaknya diperhitungkan demi keberhasilan belajar matematika siswa.

CARA CEPAT KUADRATKAN BILANGAN

CARA CEPAT KUADRAT DUA BILANGAN

Sering kita memberikan suatu contoh dan perlu kita melakukan operasi kuadratkan dua bilangan secara cepat, maka cara berikut diangap efektif

Mengkuadratkan dua bilangan yang satuannya lima
Contoh : hitung 352
35 terdiri dari puluhan 3 dan satuan 5
352 = tulis puluhan 3x( 3+1) dan satuan 52
hasilnya gabungkan
352 = 1225
Contoh lain
652 = 4225 coba denganbilangan yang lain

Mengkuadratkan dua bilangan yang puluhannya lima
Contoh : hitung 532
53 terdiri dari puluhan 5 satuan 3
532 = isikan dua angka pertama dengan 25+3 dan dua angka terakhir 3dikuadratkan
Hasilnya
532 =2809
Contoh lain
562 = 3136 coba denganbilangan yang lain

Mengkuadratkan dua bilangan
Contoh : hitung 232
23 terdiri dari puluhan 2 satuan 3
232 = (22 * 2.2.3 * 32 )
232 = 529
372 = 1369 coba denganbilangan yang lain